PAPUA-Kasus pembobolan terhadap Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang belakangan ini marak, ternyata tidak hanya terjadi di Bali dan Jakarta, tapi juga di Papua. Adalah Christian DT nasabah Bank Mandiri Cabang Waena Abepura Papua ATMnya di bobol, akibatnya puluhan juta uangnya lenyap.

Dari keterangan Christian kepada koran ini, peristiwa yang menimpa
dirinya bermula ketika ia berencana mengambil uang di mesin ATM
Mandiri di Super Market Mega Waena Abepura sebanyak Rp 4,5 juta, Sabtu
(23/1) sekitar pukul 10.00 WIT.
Namun ketika kartu di masukan ke mesin ATM, hingga 15 menit kartu dan uang tidak keluar. "Biasanya tidak sampai 1 menit uang dan kartu tidak keluar dari mesin, meski saya sudah tekan menu cancel,''ungkapnya.
Setelah 15 menit barulah kartu ATM keluar, tapi uang tidak keluar,
malah saldo yang berkurang. Saldo awal Rp 105 juta 750 ribu, mestinya
jika diambil Rp 4,5 juta, maka Saldo yang tersisa Rp 101  juta 250 ribu.
Namun saldo yang tertera dimonitor Rp 97 juta 750 ribu. "Sudah uang
tidak keluar malah saldo berkurang melebihi jumlah rencana
pengambilan,'' ucapnya.
Lantas, karena merasa aneh dan kebobolan, Chistian melapor ke petugas
keamanan Bank Mandiri yang saat itu bertugas. Petugas menyarankan
untuk kembali 1 jam kemudian melakukan pengecekan, dijanjikan saldo
akam kembali. ''Petugas Bank Mandiri bilang untuk cek 1 jam lagi,
saldo akan kembali,''tukasnya.
Namun, lanjutnya, setelah 1 jam kemudian ia kembali ke mesin ATM untuk
mengecek, ironisnya, saldo bukannya kembali seperti semula, malah
berkurang lagi menjadi Rp 82 juta. "Bukannya saldo kembali Rp 105 juta
750 juta tapi berkurang menjadi Rp 82 juta, jadi uang saya dibobol Rp
23 juta 750 ribu,''tukasnya.
 Christian kemudian kembali mengklaim petugas security Bank Bank
Mandiri, tentang yang dialaminya. Petugas Bank Mandiri kemudian
menyarankan Chiristian untuk melaporkan pembobolan itu ke manajemen
Bank Mandiri. " Saya hanya disarankan untuk melaporkan secara resmi ke
 Bank Mandiri, karena hari Sabtu libur,''tandasnya.
 Christian mengatakan, dengan kejadian itu, dirinya sangat kecewa,
jengkel, dan ia meminta Bank Mandiri harus mengganti uangnya yang
hilang. Sementara hingga saat ini pihak Bank Mandiri Papua belum ada yang bisa
di konfirmasi.(jir)